KekuranganPembelajaran Daring. Bagi siswa dan guru yang tinggal di daerah minim infrastruktur internet sudah tentu akan mengalami kesulitan dalam melakukan pembelajaran daring. Siswa dengan tingkat ekonomi keluarga kurang mampu mengalami kesulitan dalam kepemilikan gawai, laptop atau komputer dan pembelian kuota.
y6SY. Desember 17, 2011 at 200 pm Analisis Kelebihan dan Kekurangan Metode Mengajar Tagged with Metode Mengajar Semua metode mengajar sama. Semua mendeskripsikan kegiatan belajar-mengajar daya upaya mencapai tujuan pembelajaran. Metode mengajar mendeskripsikan interaksi antara guru dengan siswa dalam proses belajar. Metode mengajar mendeskripsikan pengalaman belajar siswa yang berproses sehingga jelas pentahapannya. Dari metode dapat kita lihat bagaimana pengalaman belajar siswa berkembang sehingga siswa menguasai pengetahuan, meningkatkan keterampilan dan menguatkan sikap yang terbentuk melalui proses belajar. Tiap metode memiliki kebermaknaan tertentu terhadap hasil belajar siswa. Namun semua bergantung pada guru juga yang menggunakan metode. Bergantung pada keterampilannya menggunakan metode, berbatung pada factor-faktor lain yang mendukung kegiatan pembelajaran. Penggunaan metode mengajar dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu, langsung dan tak langsung. Pengkategorian ini jika diurai lebih lanjut keadaannya jauh sedikit lebih rumit daripada yang dapat dilihat secara sepintas. Tiap metode pembelajaran memiliki kelebihan, kekurangan, serta membutuhkan persiapan awal yang berbeda-beda. Kelebihan dan kekurangan bisa juga secara alami karena terkait erat pada metode yang lain. Guru perlu memiliki keterampilan khusus untuk mengaitkan tiap metode yang digunakan untuk memudahkan siswa menyerap materi pelajaran. Kita tahu pula bahwa metode pembelajaran adalah โbenarโ untuk pelajaran tertentu. Itu sangat bergantung pada banyak hal. Di antaranya, usia siswa, tingkat perkembangan siswa, pengetahuan yang sudah siswa kuasai sebelumnya, di samping itu, bergantung pula pada materi yang harus siswa kuasai, pada mata pelajaran apa, SK-dan KD apa, dan indicator pembelajaran seperti apa, ketersediaan waktu, sumber belajar yang tersedia, serta waktu belajar yang digunakan seperti pagi, siang, sore dsb. Yang cukup menyulitkan guru adalah memilih metode mengajar yang paling sesuai dengan materi pelajaran serta sesuai dengan harapan siswa seingga dapat mengembangkan potensi belajarnya secara optimal. Siswa menyukainya karena metode sesuai dengan gaya mengajar dan suasana belajar. Motivasi belajar siswa meningkat karena siswa menyukai cara guru berinteraksi. Sekali pun guru dapat memilih metode yang paling sesuai, namun tak ada satu pun metode yang berhak mendapat julukan terbaik. Oleh karena itu, guru perlu mempertimbangkan dan menganalisis karakteristik khas tiap metode. Dengan memhami itu maka guru terbantu memilih keputusan terbaik. Di bawah ini terdapat sejumlah metode yang sangat populer yang dapat dipertimbangkan untuk membuat pembelajaran lebih aktif dan menggunakan metode yang lebih variatif. Berikut analisis dari sisi kelibihan dan kekurangannya, serta hal-hal yang perlu guru persiapkan sebelam pelaksanaan pembelajaran dimulai. Sejumlah metode di bawah ini dimuat pada penulisnya menyatakan bahwa urutan itu dikembangkan begitu saja tanpa memperhatikan adanya prioritas tertentu atau karena pertimbangan-pertimbangan tertentu. Tatap Muka Directing Teaching Kelebihan Kekuarangan Yang Perlu Guru Persiapkan Memungkinkan mencapai target belajar yang sangat spesifik. Siswa dapat mendalami mengapa materi yang dipelajarinya penting. Siswa dapat mengklarifikasi tujuan pembelajaran Dengan cepat dapat mengukur materi yang telah siswa kuasai. Metode ini digunakan secara luas oleh guru di mana pun Baik digunakan untuk menjelaskan fakta yang spesifik dan keterampilan dasar. Dapat membatasi kreativitas guru. Memerlukan pengorganisasian materi pelajaran dengan baik dan persiapan keterampilan komonikasi yang prima. Tiap tahap pembelajaran perlu dirancang dan dilaksanakan sebagaimana yang diharapkan. Dapat menghambat efektivitas pengembangan keterampilan berpikir level tinggi dan sangat bergantung pada tingkat kesulitan materi serta kompetensi guru. Materi pelajaran harus dikemas dengan baik sebelum pelaksanaan pembelajaran. Guru harus memiliki pemahaman bekal ajar siswa sebelum pembelajaran di mulai, memahami benar pengetahuan yang sudah siswa kuasai. Belajar Bersama Kooperatif Learning Kelebihan Kekurangan Yang Perlu Guru Persiapkan Membantu meningkatkan keterladanan dan tanggungjawab Tidak seluruh siswa bekerja optimal Tentukan dengan jelas pengetahuan dan keterampilan yang hendak siswa pelajari. Didukung dengan riset dengan teknik yang efektif. Siswa cenderung sulit berbagi jawaban. Tentukan siapkan dan tentukan persyaratan agar siswa dapat bekerja dalam kelompok. Siswa belajar bersabar, mengurangi mengkritik, dan lebih toleran. Siswa agresif cenderung mengambil alih bicara. Siswa yang cerdas menunjukkan dominasinya. Metode Guru Kelebihan Kekurangan Yang Perlu Guru Persiapkan Materi yang faktual dijelaskan secara langsung, dan logis. Sangat ditentukan oleh keterampilan bicara. Pembukaan dan kesimpulan harus disiakan dengan jelas. Diperkaya dengan inspirasi dari pengalaman guru. Siswa selalu pasif. Efektivitas pembelajaran berkaitan erat dengan waktu dan ruang lingkup materi dan siswa. Bermanfaat untuk kelompok belajar kelas besar. Proses belajar sulit diukur. Sertai dengan contoh dan humor. Komunikasi satu arah. Tidak banyak mengapresiasi siswa Tidak diajurkan metode ini digunakan untuk siswa di bawah 5 tahun. Ceramah-Diskusi Kelebihan Kekurangan Yang Perlu Guru Persiapkan Memberi ruang kepada siswa untuk berpartisipasi, paling tidak setelah ceramah selesai. Sedikitnya waktu yang bersisa menjadi kendala diskusi. Guru harus menyiapkan pertanyaan yang akan memicu diskusi. Siswa dapat ditantang bertanya atau mengklarifikasi. Efektivitas diskusi sangat bergantung pada ketepatan pertanyaan dan diskusi sehingga guru harus berpindah atara menjelaskan dengan diskusi. Guru harus mengantisipasi tingkat kesulitan pertanyaan dan mesepon pertanyaan siswa dengan tepat Guru dapat menyelingi ceramah dengan diskusi Menghadirkan Pakar Kelebihan Kekurangan Yang Perlu Guru Persiapkan Kehadiran ahli dari luar memberikan opini berbeda Kepribadian pembicara membayangi keberhasilan dalam penyampaian materi. Guru sebaiknya menjadi salah satu panelis. Dapat memprovokasi dan menghangatkan diskusi Seorang ahli belum tentu sebagai pembicara yang baik. Guru menyajikan ringkasan. Seringnya mengundang pembicara yang berbeda dapat memelihara minat siswa. Materi yang dibahas belum tentu sesui dengan yang siswa harapkan. Guru mengarahkan panel Tidak cocok untuk siswa kelas dasar. Admin Rahmatโฆ. Entry filed under Uncategorized.
13 Kelemahan Guru Dalam Mengajar & SolusinyaDiposkan oleh Admin Jumat, Juni 05, 2015Guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa yang berkualitas sebagai tokoh yang berperan besar di dalam sebuah ruang kelas, memiliki peran penting dalam menentukan kualitas pendidikan anak bangsa. Himbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan telah menyebutkan bahwa wajah masa depan bangsa ini berada di ruang-ruang kelas. Akan tetapi, hal itu bukan berarti bahwa tanggung jawab membentuk masa depan hanya berada di pundak pendidik dan tenaga kependidikan di institusi pendidikan. Tugas kita semualah yang turut berperan membantu para guru di seluruh Indonesia untuk bisa mengemban tugasnya dengan baik dan elemen bangsa hendaklah memiliki sikap peduli, untuk merasa memiliki atas problematika pendidikan agar bisa menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencari solusi terhadap kendala-kendala yang sering ditemui oleh seorang guru ketika ia harus mengajar di depan murid-muridnya. Guru juga hanyalah manusia biasa, yang tidak luput dari kelemahan dan kesalahan ketika berada di depan peserta didiknya. Tiga belas kelemahan maupun kesalahan yang sering ditemui oleh guru dalam pembelajaran di kelas antara lain adalah1 Dalam mengajar guru belum menyiapkan atau membuat sendiri perangkat pembelajarannya yang disebut dengan RPP. Sebelum mengajar sebaiknya seorang guru telah mempersiapkan bahan ajarnya dan merupakan hasil karyanya sendiri, sehingga ia tahu apa yang akan diberikan kepada siswa.2 Seringkali dalam mengajar guru tidak membawa media atau alat pembelajaran di kelas. Solusinya persiapkan media yang berhubungan dengan materi pembelajaran, biasanya dilakukan pada awal tahun ajaran baru. Media dapat diambil dari bahan-bahan bekas atau yang ada di sekitar lingkungan sekolah, atau rumah siswa.3 Guru jarang membawa siswa ke dunia nyata anak-anak. Hanya menjelaskan dan menjabarkan teori. Solusinya sering-seringlah membawa siswa melihat langsung objek pembelajaran yang sedang dipelajari agar dapat merasakan kejadian-kejadian penting, hal-hal penting dalam kehidupan mereka. Sehingga mereka selalu belajar dari lingkungan sekitar mereka.4 Guru jarang menggunakan metode mengajar yang menyenangkan. Solusinya kuasailah berbagai macam metode-metode dalam mengajar seperti Contextual Teaching Learning, Quantum Teaching, Inquiry, project based learning dan lain-lain.5 Guru Jarang memadukan proses pembelajaran dengan pelajaran lain, apalagi yang menggunakan kurikulum 2006 KTSP. Solusinya adalah gunakan metode pembelajaran yang menggunakan keterpaduan dan asah kemampuan untuk menghubung-hubungkan pelajaran dengan pelajaran lain. Sehingga manfaatnya dapat menambah wawasan dan ilmu anak secara optimal.6 Dalam mengajar guru jarang menanamkan unsur-unsur nilai, norma, etika kepada para siswa. Solusinya cobalah menggunakan pola pembelajaran holistik, yakni menerapkan pembelajaran secara menyeluruh dan terpadu kepada peserta didik dengan memasukkan unsur-unsur nilai spiritual dan emosional anak sehingga anak tumbuh menjadi manusia yang terampil, terdidik dan berkarakter.7 Guru kurang memperhatikan kemampuan awal siswa. Solusinya Guru sebaiknya mampu mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuannya, misalnya; posisi tempat duduk disesuaikan sedemikian rupa agar siswa nyaman. Pembagian kelompok kerja bagi siswa, lebih mengarah kepada pengembangan potensi siswa. Siswa yang terampil duduk di sebelah siswa yang pasif. Atau siswa yang suka bercerita diletakkan di sebelah siswa yang pendiam.8 Penggunaan sarana dan prasarana yang kurang tepat. Misalnya meja, kursi yang berat diberikan kepada siswa SD. Hal ini mempersulit guru dalam menerapkan metode belajar yang baik. Solusinya guru harus kreatif menyiasati hal ini, membawa siswa keluar ruangan agar siswa tidak jenuh berada di dalam kelas.9 Guru tidak menetapkan rules yang jelas dalam proses pembelajaran. Sehingga suasana kelas menjadi kurang kondusif. Solusinya segera tentukan suatu rules dalam mengajar akan lebih dapat mengarahkan siswa, sehingga siswa ikut belajar untuk disiplin, komitmen dan bertanggung jawab terhadap proses pembejaran di kelas.10 Guru tidak melakukan evaluasi. Setiap proses selalu harus diberi evaluasi, agar guru dapat mengetahui sejauh mana siswa mampu menyerap materi, nilai-nilai maupun norma-norma sehingga siswa tidak hanya pandai tetapi juga berkarakter. Susun jadwal kapan evaluasi akan dilakukan, sehingga proses pencapaian siswa dapat terukur dengan jelas.11 Guru jarang membaca buku dan referensi-referensi lain. Menyusun jadwal rutin berapa buku yang harus dibaca dalam 1 hari, 1 minggu untuk menambah wawasan adalah solusi yang tepat.12 Guru jarang melakukan penelitian dan menulis sebuah artikel atau karya tulis lainnya. Solusinya guru harus lebih banyak mengamati, menganalisa dan mengamati kejadian-kejadian di sekitarnya serta rajin mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada & belajar untuk menuangkannya dalam suatu hasil karya tulis.13 Guru jarang berkomunikasi dengan siswa secara lebih dekat. Berkunjung ke rumah siswa yang sedang membutuhkan perhatian terutama kepada siswa yang bermasalah di sekolah, barangkali perlu diterapkan sehingga terjalin komunikasi terbuka antara guru dengan siswanya, sehingga guru bisa memahami karakteristik siswa dan siswapun mau terbuka kepada 13 kelemahan yang sering dijumpai oleh para guru, jika masih ada dalam diri seorang guru 13 kelemahan tersebut, barangkali bisa diminimalisir, asalkan kita tahu bagaimana mencari solusi dan jalan keluarnya, sehingga guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa yang berkualitas pula.* Ditulis oleh Delta Nia, Professional teacher. Concern for education
ุงูุณูุงู
ุนูููู
ู ุฑุญู
ุฉ ุงููู ู ุจุฑูุงุชูุจุณู
ุงููู ู ุงูุญู
ุฏ ูููุงูููู
ุตูู ู ุณูู
ุนูู ุณูุฏูุง ู
ุญู
ุฏ ู ุนูู ุฃูู ู ุตุญุจู ุฃุฌู
ุนููGuru sebagai tokoh yang berperan besar di dalam sebuah ruang kelas, memiliki peran penting dalam menentukan kualitas pendidikan anak bangsa. Wajah masa depan bangsa ini berada di ruang-ruang kelas. Akan tetapi, hal itu bukan berarti bahwa tanggung jawab membentuk masa depan hanya berada di pundak pendidik dan tenaga kependidikan di institusi pendidikan. Tugas kita semualah yang turut berperan membantu para guru di seluruh Indonesia untuk bisa mengemban tugasnya dengan baik dan elemen bangsa hendaklah memiliki sikap peduli, untuk merasa memiliki atas problematika pendidikan agar bisa menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencari solusi terhadap kendala-kendala yang sering ditemui oleh seorang guru ketika ia harus mengajar di depan murid-muridnya. Guru juga hanyalah manusia biasa, yang tidak luput dari kelemahan dan kesalahan ketika berada di depan peserta didiknya. Tiga belas kelemahan maupun kesalahan yang sering ditemui oleh guru dalam pembelajaran di kelas antara lain adalah1 Dalam mengajar guru belum menyiapkan atau membuat sendiri perangkat pembelajarannya yang disebut dengan RPP. Sebelum mengajar sebaiknya seorang guru telah mempersiapkan bahan ajarnya dan merupakan hasil karyanya sendiri, sehingga ia tahu apa yang akan diberikan kepada siswa.2 Seringkali dalam mengajar guru tidak membawa media atau alat pembelajaran di kelas. Solusinya persiapkan media yang berhubungan dengan materi pembelajaran, biasanya dilakukan pada awal tahun ajaran baru. Media dapat diambil dari bahan-bahan bekas atau yang ada di sekitar lingkungan sekolah, atau rumah siswa.3 Guru jarang membawa siswa ke dunia nyata anak-anak. Hanya menjelaskan dan menjabarkan teori. Solusinya sering-seringlah membawa siswa melihat langsung objek pembelajaran yang sedang dipelajari agar dapat merasakan kejadian-kejadian penting, hal-hal penting dalam kehidupan mereka. Sehingga mereka selalu belajar dari lingkungan sekitar mereka.4 Guru jarang menggunakan metode mengajar yang menyenangkan. Solusinya kuasailah berbagai macam metode-metode dalam mengajar seperti Contextual Teaching Learning, Quantum Teaching, Inquiry, project based learning dan lain-lain. 5 Guru Jarang memadukan proses pembelajaran dengan pelajaran lain, apalagi yang menggunakan kurikulum 2006 KTSP. Solusinya adalah gunakan metode pembelajaran yang menggunakan keterpaduan dan asah kemampuan untuk menghubung-hubungkan pelajaran dengan pelajaran lain. Sehingga manfaatnya dapat menambah wawasan dan ilmu anak secara optimal.6 Dalam mengajar guru jarang menanamkan unsur-unsur nilai, norma, etika kepada para siswa. Solusinya cobalah menggunakan pola pembelajaran holistik, yakni menerapkan pembelajaran secara menyeluruh dan terpadu kepada peserta didik dengan memasukkan unsur-unsur nilai spiritual dan emosional anak sehingga anak tumbuh menjadi manusia yang terampil, terdidik dan berkarakter.7 Guru kurang memperhatikan kemampuan awal siswa. Solusinya Guru sebaiknya mampu mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuannya, misalnya; posisi tempat duduk disesuaikan sedemikian rupa agar siswa nyaman. Pembagian kelompok kerja bagi siswa, lebih mengarah kepada pengembangan potensi siswa. Siswa yang terampil duduk di sebelah siswa yang pasif. Atau siswa yang suka bercerita diletakkan di sebelah siswa yang pendiam.8 Penggunaan sarana dan prasarana yang kurang tepat. Misalnya meja, kursi yang berat diberikan kepada siswa SD. Hal ini mempersulit guru dalam menerapkan metode belajar yang baik. Solusinya guru harus kreatif menyiasati hal ini, membawa siswa keluar ruangan agar siswa tidak jenuh berada di dalam kelas. 9 Guru tidak menetapkan rules yang jelas dalam proses pembelajaran. Sehingga suasana kelas menjadi kurang kondusif. Solusinya segera tentukan suatu rules dalam mengajar akan lebih dapat mengarahkan siswa, sehingga siswa ikut belajar untuk disiplin, komitmen dan bertanggung jawab terhadap proses pembejaran di kelas.10 Guru tidak melakukan evaluasi. Setiap proses selalu harus diberi evaluasi, agar guru dapat mengetahui sejauh mana siswa mampu menyerap materi, nilai-nilai maupun norma-norma sehingga siswa tidak hanya pandai tetapi juga berkarakter. Susun jadwal kapan evaluasi akan dilakukan, sehingga proses pencapaian siswa dapat terukur dengan jelas.11 Guru jarang membaca buku dan referensi-referensi lain. Menyusun jadwal rutin berapa buku yang harus dibaca dalam 1 hari, 1 minggu untuk menambah wawasan adalah solusi yang tepat.12 Guru jarang melakukan penelitian dan menulis sebuah artikel atau karya tulis lainnya. Solusinya guru harus lebih banyak mengamati, menganalisa dan mengamati kejadian-kejadian di sekitarnya serta rajin mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada & belajar untuk menuangkannya dalam suatu hasil karya tulis.13 Guru jarang berkomunikasi dengan siswa secara lebih dekat. Berkunjung ke rumah siswa yang sedang membutuhkan perhatian terutama kepada siswa yang bermasalah di sekolah, barangkali perlu diterapkan sehingga terjalin komunikasi terbuka antara guru dengan siswanya, sehingga guru bisa memahami karakteristik siswa dan siswapun mau terbuka kepada gurunya. Demikianlah 13 kelemahan yang sering dijumpai oleh para guru, jika masih ada dalam diri seorang guru 13 kelemahan tersebut, barangkali bisa diminimalisir, asalkan kita tahu bagaimana mencari solusi dan jalan keluarnya, sehingga guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa yang berkualitas informasi mengenai "13 Kelemahan Guru Dalam Mengajar dan Solusinya" yang dapat kami sampaikan pada postingan kali ini. Semoga bermanfaat..
- Metode pembelajaran adalah suatu strategi atau taktik dalam melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di kelas yang diaplikasikan oleh tenaga pengajar sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan guru harus bisa menerapkan metode yang tepat dalam kegiatan pembelajaran di kelas, sesuai dengan karakter para siswanya. Dengan begitu, proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan siswa dapat menyerap pelajaran dengan lebih Metode CeramahMetode ini merupakan cara konvensional, yaitu dengan menyampaikan informasi secara lisan kepada siswa. Metode ceramah dianggap sebagai metode yang paling praktis dan ekonomis, namun terdapat beberapa kekurangan di Peserta didik lebih pasif karena hanya mendengarkan Kegiatan belajar mengajar cenderung Beberapa siswa yang lebih menyukai belajar visual akan kesulitan menerima Proses pengajaran lebih fokus pada pengertian kata-kata Tenaga pengajar dapat mengendalikan kelas Mendorong siswa agar berusaha melatih Proses pembelajaran lebih mudah Kegiatan belajar dapat diikuti banyak peserta Metode Pembelajaran DiskusiMetode diskusi adalah suatu metode pengajaran yang mengedepankan aktivitas diskusi siswa dalam belajar memecahkan masalah. Metode ini dilakukan dengan membentuk kelompok diskusi untuk membahas suatu Mendorong siswa berpikir Mendorong siswa untuk menyampaikan Melatih siswa tentang toleransi dan menghargai pendapat orang Cenderung didominasi siswa yang suka Diperlukan cara formal dalam menyampaikan Tema di dalam diskusi biasanya Hanya cocok untuk kelompok Metode DemonstrasiIni adalah metode pengajaran yang dilakukan dengan cara bentuk praktikum sehingga siswa melihat langsung apa yang sedang dipelajari. Metode ini biasanya lebih menarik dan membuat siswa lebih fokus terhadap materi Informasi lebih mudah dimengerti karena melalui praktik Dapat meminimalisir kemungkinan kesalahan pengertian karena bukti konkret Siswa lebih mudah memahami informasi yang disampaikan Tidak semua materi pelajaran dapat Tenaga pengajar harus orang yang sangat paham mengenai materi yang Hanya efektif bila siswa tidak terlalu banyak4. Metode Ceramah PlusMirip dengan metode ceramah pada umumnya, namun disertai dengan metode lain dalam penyampaian materi Metode ceramah plus tanya Metode ceramah plus diskusi dan Metode ceramah plus demostransi dan Metode Pembelajaran ResitasiMetode ini mengharuskan para siswa membuat suatu resume mengenai materi yang sudah disampaikan oleh pengajar. Resume tersebut dituliskan di dalam kertas dengan menggunakan kata-kata sendiri dari para Mendorong siswa untuk melatih cara menulis yang Siswa cenderung lebih mengingat materi pelajaran yang disampaikan Melatih siswa untuk bertanggungjawab dan mengambil Beberapa siswa mencontek resume milik temannya, atau dikerjakan oleh orang Sulit untuk mengevaluasi apakah siswa benar-benar memahami resume yang telah Metode EksperimenMetode eksperimen dilakukan dengan kegiatan praktikum atau percobaan lab sehingga siswa dapat melihat materi pelajaran secara Siswa dapat bereksplorasi dan mengembangkan diri melalui Membuat siswa berpikir bahwa materi pelajaran dapat dibuktikan dengan Menghasilkan siswa yang memiliki jiwa peneliti untuk pengembangan Siswa tidak dapat melakukan eksperimen bila kekurangan Tidak semua materi pelajaran dapat dilakukan dengan metode Kegiatan metode ini hanya dapat dilakukan pada bidang studi tertentu dan dalam waktu yang Metode Karya WisataIni adalah metode belajar dengan memanfaatkan lingkungan atau tempat-tempat tertentu yang memiliki sumber ilmu bagi siswa. Metode ini harus mendapat pengawasan langsung dari Memanfaatkan interaksi langsung dengan lingkungan alam dan tempat-tempat Kegiatan pengajaran lebih menyenangkan dan Merangsang siswa untuk lebih kreatif dalam berpikir dan menyampaikan Membutuhkan biaya yang cukup Kegiatan harus direncanakan dengan Harus melalui persetujuan dari banyak pihak, baik pihak sekolah, orang tua, dan pihak Faktor keselamatan menjadi hal yang sangat penting untuk Banyak siswa yang lebih mengutamakan tujuan rekreasi ketimbang tujuan Metode LatihanMetode latihan atau training adalah metode pengajaran yang dilakukan dengan cara melatih keterampilan soft skill para siswa dengan cara merancang, membuat, atau memanfaatkan Dapat melatih kecakapan motorik dan kognitif Dapat melatih kreativitas di dalam diri para Dapat melatih fokus, kecepatan, dan ketelitian Beberapa siswa yang tidak berminat akan sulit Adanya kemungkinan menghambat bakat lain yang terdapat dalam diri Dapat membuat siswa bosan karena kegiatan ini membutuhkan waktu yang cukup Metode PerancanganPada metode ini, siswa dirangsang untuk mampu membuat suatu proyek yang nantinya akan Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mampu memecahkan Melatih siswa untuk dapat mengintegrasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara Hanya dapat dilakukan ketika ada event Membutuhkan tenaga pengajar khusus untuk merencanakan dan melaksanakan Membutuhkan sumber daya dan fasilitas yang cukup Metode DebatDalam metode ini, siswa saling beradu argumentasi, baik secara perorangan maupun berkelompok. Debat tersebut dilakukan secara formal dengan aturan tertentu dimana tujuannya untuk membahas suatu permasalahan dan cara penyelesaian Melatih kerjasama dan kerja kelompok para Melatih siswa untuk menyampaikan dan mempertahankan Mendorong siswa untuk mencari informasi untuk memperkuat Melatih kemampuan menyampaikan pendapat dan rasa percaya diri Seringkali menimbulkan argumentasi yang tidak ada Hanya siswa tertentu saja yang melakukan kegiatan Pendapat yang disampaikan seringkali tidak memiliki intisari dan hanya berisi Metode Skrip KooperatifMetode pembelajaran ini memasangkan siswa dan menuntut siswa untuk menyampaikan intisari dari materi pelajaran secara lisan. Pada akhir sesi, guru akan memberikan kesimpulan dari pokok materi Melatih siswa dalam mendengarkan, menyimpulkan, dan menyampaikan intisari dari Melatih siswa untuk lebih berani dan percaya diri di dalam Siswa lebih aktif berpartisipasi secara Metode ini hanya dapat diterapkan pada bidang studi Hanya bisa dilakukan dengan dua group dan dua orang Metode Pembelajaran Mind MapingMetode ini menerapkan cara berpikir yang runtun terhadap suatu permasalahan, bagaimana terjadinya masalah, dan bagaimana penyelesaiannya. Dengan metode ini, siswa dapat meningkatkan daya analisis dan berpikir kritis sehingga memahami masalah dari awal hingga Metode pembelajaran ini dianggap lebih efektif dan Munculnya ide baru yang digambarkan dalam Alur berpikir siswa lebih efektif sehingga bermanfaat bagi Dibutuhkan pengetahuan dengan banyak membaca sebelum membuat Tidak semua siswa dapat terlibat dalam Beberapa detail informasi mungkin akan hilang dari dalam Kemungkinan besar orang lain tidak mengerti mind mapping yang dibuat temannya karena hanya berisi poin Metode Pembelajaran InquiryMetode pembelajaran ini dapat mendorong para siswa untuk menyadari apa saja yang telah diperoleh selama belajar. Dalam metode ini melibatkan intelektual dan mendorong siswa memahami bahwa apa yang telah dipelajari adalah sesuatu yang Metode Pembelajaran DiscoveryMetode discovery dilakukan dengan cara mengembangkan cara belajar siswa aktif, mandiri, dan memiliki pemahaman yang lebih baik. Dalam hal ini, siswa mencari jawaban terhadap pertanyaannya sendiri sehingga mengingatnya lebih Mengembangkan kemampuan kognitif Siswa dapat berpikir lebih luas dan lebih Meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri siswa melalui penemuan yang Meningkatkan hubungan timbal-balik antara siswa dan Metode ini hanya cocok untuk kelas yang Siswa harus memiliki persiapan metal dalam proses Siswa lebih memperdulikan penemuannya ketimbang memperhatikan keterampilan dan Tidak semua penemuan dapat memecahkan Metode Berbagi PeranMetode pembelajaran dengan cara berbagi peran role playing dilakukan dengan melibatkan siswa untuk memerankan suatu karakter atau situasi tertentu. Metode ini dapat melatih komunikasi siswa dalam berinteraksi dengan orang Siswa dapat mempraktikkan materi pelajaran secara Melatih rasa percaya diri siswa dengan melakukan peran tertentu di depan Siswa lebih memahami materi Sebagian siswa tidak menyukai metode seperti Siswa yang introvert umumnya sulit mengikuti metode role playing.
Mengenal jenis metode pembelajaran merupakan hal yang wajib dimiliki oleh para pengajar, baik itu guru, dosen, maupun praktisi yang bergerak di bidang pedagogi. Dengan mengetahui berbagai metode pelajaran dan mempraktikkannya, diharapkan tujuan pembelajaran pun akan dapat tercapai. Selain itu, proses kegiatan belajar mengajar pun akan menjadi lebih efektif dan efisien. Tak hanya itu, sebagai orang tua, kita pun perlu tahu jenis atau macam-macam metode pembelajaran agar bisa memahami gaya belajar anak, lo, Parents. Dengan memahami apa sekiranya metode pembelajaran efektif, maka kita akan lebih mudah membimbingnya saat proses belajar. Artikel terkait Metode Belajar yang Tepat untuk Mengoptimalkan Potensi Anak Generasi Alpha Menurut Ahli Secara umum, ada cukup banyak macam atau jenis metode pembelajaran. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai macam-macam metode pembelajaran seperti yang dirangkum dari berbagai sumber. Jenis atau Macam-macam Metode Pembelajaran untuk Anak 1. Metode Pembelajaran Konvensional/Metode Ceramah Metode konvensional atau metode ceramah merupakan metode yang umum dan sangat sering dilakukan di banyak kelas. Jenis metode ini dilakukan dengan berceramah atau penyampaian materi dari pengajar ke siswa melalui lisan. Dalam praktiknya, metode ini juga dinilai sangat prkatis dan ekonomis karena pengajar tidak memerlukan banyak alat bantu. Meski demikian, ada kekurangan dan kelebihan pada metode ini. Kelebihan Siswa akan lebih fokus Guru memiliki otoritas dalam mengendalikan kelas Penyampaian materi bisa luas Bisa mencakup jumlah peserta didik yang banyak Mudah untuk dilaksanakan Kekurangan Siswa cenderung pasif Cenderung membosankan dan membuat siswa mengantuk Mengandung unsur paksaan untuk mendengarkan Evaluasi proses belajar sulit dikontrol karena pencapaian kurang jelas Proses pengajaran menjadi cenderung verbal 2. Jenis Metode Pembelajaran Diskusi Metode ini berhubungan erat dengan pembelajaran untuk memecahkan masalah. Jenis metode ini juga biasanya dilakukan secara berkelompok melalui sebuah diskusi. Para peserta didik akan saling bertukar informasi, pendapat, dan unsur pengalaman yang dimiliki masing-masing dari mereka. Ketiga hal tersebut menjadi semacam modal untuk memecahkan masalah dan mendapatkan sebuah keputusan bersama. Kelebihan Merangsang kreativitas peserta didik Mengembangkan sikap saling menghargai pendapat Memperluas wawasan Mengajarkan peserta didik untuk bermusyawarah Kekurangan Memakan waktu tertentu Tidak bisa dilakukan untuk kelompok besar Informasi yang didapatkan cenderung terbatas Biasanya rentan terjadi monopoli oleh orang yang paling menonjol Artikel terkait Agar Proses Belajar di Rumah Berjalan Efektif, Terapkan 5 Cara Ini! 3. Jenis Metode Pembelajaran Tanya Jawab Metode pembelajaran ini memungkinkan adanya komunikasi dua arah antara pengajar dan peserta didik. Dengan demikian, terjadi adanya dialog antara keduanya. Tidak hanya dilakukan oleh peserta didik kepada pengajar, tetapi juga bisa dilakukan oleh pengajar kepada para peserta didik. Kelebihan Dapat menarik dan membantuk peserta didik untuk lebih fokus Merangsang siswa untuk mengembangkan daya pikir dan kreativitas Mengembangkan kepercayaan diri dan keterampilan wicara siswa Kekurangan Bisa membuat suasana kelas menjadi tegang Terkadang memakan waktu yang lama karena terjadi diskusi satu sama lain 4. Jenis Metode Pembelajaran Demonstrasi Metode ini dilakukan dengan cara memperlihatkan bagaimana suatu proses terjadi kepada peserta didik. Metode ini dirasa sangat efektif karena dapat membantu siswa memperoleh jawaban dengan melihat atau menyaksikan secara langsung bagaimana suatu proses atau peristiwa tertentu. Kelebihan Siswa lebih mudah mengerti Kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik Siswa dirangsang untuk aktif mengamati dan melihat bagaimana keseusaian antar teori dan kenyataan Kekurangan Pengajar harus memiliki keterampilan khusus Membutuhkan bahan pendukung yang banyak Waktu yang diperlukan tidak sebentar 5. Metode Resitasi Metode resitasi adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan membuat resume mengenai materi yang sudah disampaikan. Kelebihan Memperkuat ingatan peserta didik tentang materi yang sudah diberikan Kekurangan Rawan terjadi sontekan Indikator keberhasilan masih susah untuk dibuat Artikel terkait Pendidikan progresif dan konvensional Mana lebih baik bagi anak? 6. Jenis Metode Pembelajaran Karyawisata Metode ini dilakukan dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat tertentu di luar kelas. Pembelajaran karyawisata sering kali disebut juga sebagai study tour atau kuliah lapangan. Kelebihan Memanfaatkan lingkungan nyata Membuat relevansi antara apa yang dipelajari dengan apa yang dibutuhkan di masyarakat Merangsang kreativitas peserta didik Materi pembelajaran menjadi lebih luas Kekurangan Perlu perencanaan yang matang Memakan waktu yang lama Memakan biaya yang tidak sedikit Mengabaikan unsur edukasi Demikian beberapa metode pembelajaran yang ada beserta penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangannya. Semoga pemaparan di atas berguna bagi Parents, ya! Baca juga Anak Belajar Secara Daring di Rumah, Ini yang Perlu Parents Lakukan untuk Membantunya Seefektif Apa Metode Blended Learning dalam Proses Belajar Anak? Ini Penjelasan Pakar 6 Cara Belajar Bahasa Mandarin yang Menyenangkan untuk Anak Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
kelebihan dan kekurangan guru dalam mengajar