Kuda-kuda. Terdiri dari beberapa rangka dari bahan ringan dengan berbagai macam ukuran. Kemudian akan disambung dengan screw SDS. Dan seluruh kuda-kuda ini duduk di atas top plate yang telah dibuat. Jangan lupa untuk memperhatikan ukuran baja ringan yang anda gunakan. Top chord. Merupakan batang yang ada di bagian atas kuda-kuda. Bottom Chord.
Jika ketebalan baja ringan anda di bawah persyaratan minimum SNI, maka rangka baja ringan harus dibuat rapat pada jarak 60 cm untuk menahan beban. Dengan jarak yang semakin dekat tentunya material baja ringan yang dibutuhkan akan semakin banyak sehingga membuat biaya material anda membengkak.
Jikalau memenuhi syarat-syarat seperti berikut: Sudut kemiringan kuda-kuda sesuai dengan penutup atap. Dimensi material baja tidak asal. Tapi, ditentukan berdasarkan analisa struktur. Jarak reng dan usuk sesuai dengan jenis atap. Baut kuda-kuda minimal 3 buah per titik sambungan. Sementara usuk dan reng sebanyak 2 buah. Baut skup harus kencang.
Untuk atap dengan jenis genteng ringan seperti genteng metal, spandek zincalume, jarak aman maksimal antar kuda-kuda adalah 1.2 m dengan spesifikasi baja ringan kanal C 0.75 mm dan reng 0.40 mm SNI. Untuk genteng yang lebih berat seperti keramik, beton masih boleh jarak 1 m dengan spek tersebut. Desain kuda-kuda juga menentukan.
Jarak kuda-kuda yang ideal untuk semua pekerjaan baja ringan. Tanpa membedakan jenis atap, jarak pemasangan kuda-kuda baja ringan yang ideal adalah 1,0 dan 1,2 meter. Hal tersebut dilakukan karena menyesuaikan panjang material baja ringan. Yakni 6 meter. Dengan demikian, tidak terjadi banyak waste.
Selain menggunakan WF, pembangunan gedung ini membentang sepanjang 15 meter. anda juga dapat menerapkan model ganda CNP.
uCxFb.
jarak maksimal bentangan baja ringan